aku salah

Aku butuh cinta?

Aku punya cinta Tuhan.
Dia yg memberiku hadiah berupa hidup dan kehidupan yg tak seorangpun bisa memberinya. Dia yg selalu memberikan sesuatu yg melebihi mimpi indahku. Dia yg tak pernah meninggalkanku. Dia yg tak pernah meminta balasan apapun dariku. Dia yg mampu memaafkan setiap dosaku. Dia yg selalu ada untukku.

Aku punya cinta ibu.
Beliau yg memberikan ketulusan semenjak ruh-ku terpasang dalam tubuhku. Beliau yg selalu mengalirkan doa untuk kebaikanku. Beliau yg selalu membimbingku disetiap jejak langkah yg telah dan akan kubuat. Beliau yg selalu menangis untukku. Beliau yg mempunyai kasih yg tak terhingga untukku.

Aku punya cinta sahabat.
Mereka yg tulus merangkulku. Mereka yg mengusap air mata sedihku. Mereka yg ada disetiap tawaku. Mereka yg menerima kekuranganku dengan senyum terindah yg pernah ada. Mereka yg tak pernah cemburu. Mereka yg tak pernah menduakanku.

Ketika aku menuntut cinta yg lebih dari itu,,,,aku salah....

Yang kubutuhkan "hanya" genggaman tangan yg erat menggenggam tanganku,,sebentuk hati yg tercipta untuk menemani hatiku..yg kubutuhkan "hanya" pasangan hidup yg tertakdir untukku.

inginku

aku bisa memberimu sayap,,,hanya karna ku tau ku bisa.
maka terbanglah denganku, tinggilah denganku.
berlalu menuju awan awan yg tak menutup sinar mentari.
menyambut bulan yg tak lagi purnama, serta menyanding bintang abadi.

aku sanggup mempersembahkan bahagia,,,hanya karna ku tau ku sanggup.
dan tertawalah bersamaku, senanglah bersamaku.
menjalani hari yg mungkin tak mudah lagi.
melalui caci yg merdu, dan cibir yg berdengung.

aku mampu mengusap air matamu,,,hanya karna ku tau ku mampu.
maka menangislah bersamaku,,terpuruklah denganku.
untuk membagi perihmu,,untuk menepis semua ragu yg tak lebih dari semu.
agar lapang kau berlari menuju ujung jalan yg tertiti.

Bila saja.......

Andai Dia mendapatkanku, dan dengan serta merta mengangkatku diatas mereka, seraya berkata : "ambillah satu diantara mereka, untuk kau jadikan pendamping dalam hidupmu, sehingga kau dapat menyempurnakan takdirmu".
Andai aku bisa menjawab, dengan segenap hina dalam tubuhku, dan dengan hitamnya hatiku ketika mendustakan nikmat-Nya : "Tuhan yang menguasai hidup dan matiku,,sesungguhnya Kau tahu yang terbaik untukku,,tapi kuingin dia yang menggenggam bunga itu,,mohon angkat dia untuk berdiri diantara kaumku,dan jadikan dia nafas terakhirku saat maut-Mu menjemputku".